Jenis Potongan Harga

Jenis Potongan Harga

a. Potongan Kuantitas
Adalah potongan yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar. Potongan ini dapat berupa rupiah atau satuan barang

o Potongan Kuantitas Non-kumulatif
Potongan didasarkan pada pesanan terhadap suatu barang dalam jumlah yang besar.
Misalnya : membeli satu buah kemeja Rp. 10.000,- bila membeli tiga buah kemeja = Rp. 25. 000,-
o Potongan Kuantitas Kumulatif
Potongan didasarkan pada volume total yang dibeli dalam satu periode tertentu. Ini penting untuk mengikat pembeli.

b. Potongan Dagang
Yaitu potongan yang ditawarkan kepada pembeli atas pembuyaran fungsi – fungsi marketing yang mereka lakukan.
Misalnya : pabrik memberikan potongan 40% dan 10%. Bila harga Rp. 4.000,- maka retailer harus membayar wholesaler Rp. 2.400,- ( - 40% ) dan wholesaler membayar Rp. 2.160,- ( Rp. 2.400 - 10% ) kepabrik.


c. Potongan Tunai
Adalah potongan yang diberikan kepada pembeli atas pembayaran rekeningnya tepat pada waktunya.
Misalnya : pembeli membeli Rp. 100.000 dengan syarat 2/10, n/30 pada tanggal 13 Agustus. Pembeli akan memperoleh potongan 2% (Rp. 2.000) bila membayar dalam waktu sebelum 10 hari setelah pembelian dan selambat-lambatnya harus di bayar dalam waktu 30 hari setelah pembelian.

d. Potongan Musiman
Adalah potongan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli yang melakukan pembelian di luar musim tersebut.
Misalnya : untuk pembelian jas hujan di musim panas mendapat potongan 5%.

e. Promotional Allowance
Adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli yang ikut mempromosikan.

f. Brokerage Allowance
Adalah potongan yang diberikan kepada perantara yang ikut mendistribusikan produk

g. Product Allowance
Adalah sejumlah pengurangan dari harga jual semestinya karena membeli barang dalam keadaan tidak normal.

h. Jenis Penentuan Harga Secara Geografis
o Free On Board Point Of Origin
Pembeli nanggung semua ongkos angkut
o Free On Board Destination
Penjual menanggung semua ongkos angkut dan keamanan
o Uniform Delivered Pricing
Semua pembeli menanggung ongkos kirim yang sama besarnya dimanapun mereka membeli
o Zone Delivered Pricing
Daerah penjualan dibagi – bagi kedalam beberapa wilayah, setiap wilayah ditetapkan harga seragam
o Freight Obsorption Pricing
Penjual menetapkan harga yang sama besarnya dengan harga pabrik + ongkos kirim dari perusahaan saingan ketempat pembeli terdekat dari
perusahaan saingan. Tujuannya agar dapat bersaing dengan perusahaan yang dekat pembeli.
o Basing Point Pricing
Penjual menentukan tempat yang dipilih untuk menentukan harga jual ( base point ). Harga jual = harga pabrik + ongkos kirim dari base point.
2 komentar Read More

Saluran Distribusi

Saluran Distribusi

1. Definisi Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen ke konsumen.
Lembaga – lembaga yang ikut ambil bagian pada saluran distribusi ;
o Produsen
o Perantara ( pedagang / agen )
o Konsumen

2. Alasan Menggunakan Perantara.
Adalah untuk meningkatkan efisiensi distribusi

3. Faktor Pertimbangan Pemilihan Saluran Distribusi.

a. Pertimbangan Pasar
• Konsumen atau pasar industri. Bila pasar industri, pengecer jarang dipakai. Bila pasar konsumen dan pasar industri perusahaan akan menggunakan lebih dari satu saluran.
- Jumlah pembeli potensial. Bila sedikit akan dijual langsung
- Jumlah pesanan
- Konsentrasi Pasar
- Kebiasaan dalam pembelian, termasuk diantaranya
- Kemauan untuk membelanjakan uangnya
- Tertariknya pembeli dengan kredit
- Lebih senang melakukan pembelian
- Pembelian tidak berkali – kali
- Tertarik pada pelayanan pembeli

b. Pertimbangan Barang
- Nilai unit
Jika nilai unit rendah, salurannya panjang, jika nilai unuit tinggi salurannya pendek
- Besar dan Berat barang
Jika barangnya berat dan besar, perusahaan harus mempertimbangkan ongkos angkut agar perantara ikut menanggung
- Mudah Rusaknya barang
- Sifat Teknis
- Luasnya Product Line

c. Pertimbangan Perusahaan
- Sumber pembelanjaannya
- Pengalaman dan kemampuan management
- Faktor pengawasan saluran
- Pelayanan yang diberikan oleh penjual

d. Pertimbangan Perantara
- Pelayanan yang diberikan perantara
- Kegunaan perantara
- Sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen
- Volume penjualan
- Ongkos

4. Jenis Saluran Distribusi.

a. Untuk Barang konsumsi
- Produsen – konsumen
- Produsen – pengecer – konsumen
- Produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen
- Produsen – agen – pengecer – konsumen
- Produsen – agen – pedagang besar – pengecer – konsumen

b. Untuk Barang Industri
- Produsen – pemakai industri
- Produsen – distributor industri – pemakai industri
- Produsen – agen – pemakai industri
- Produsen – agen – distributor industri – pemakai industri

5. Fungsi – fungsi saluran distribusi :

a. Fungsi Pertukaran
- Pembelian
- Penjualan
- Pengambilan resiko

b. Fungsi Penyediaan Fisik
- Pengumpulan
- Penyimpanan
- Pemilihan
- Pengangkutan

c. Fungsi Penunjang
- Pelayanan pembeli
- Pembelanjaan
- Penyebaran informasi
- Koordinasi saluran
1 komentar Read More

Peran, Tujuan, dan Prosedur penetapan harga

Peran, Tujuan, dan Prosedur penetapan harga

1. Peranan Harga.

a. Dalam Perekonomian
Mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga dan laba atas faktor – faktor produksi.
b. Dalam Perusahaan
Mempengaruhi market share, laba perusahaan.

2. Tujuan Penetapan Harga.

a. Mendapat laba maximim
b. Mendapat pengembalian investasi
c. Mencegah atau mengurangi persaingan
d. Mempertahankan atau memperbaiki market share

3. Prosedur Penentuan Harga.

a. Mengestimasi Permintaan Barang Tertentu
Penjual mengestimasi permintaan barangnya secara total
Caranya :
o Menentukan harga yang diharapkan
o Mengestimasi volume penjualan pada berbagai tingkat harga.

b. Mengetahui Lebih Dahulu Reaksi Dalam Persaingan
Kondisi persaingan sangat mempengaruhi kebijaksanaan penentuan harga.
Adapun sumber persaingan adalah :
o Barang – barang sejenis yang dihasilkan perusahaan lain
o Barang – barang pengganti
o Barang barang lain

c. Menentukan Market Share Yang Dapat Diharapkan
Perusahaan yang agresif selalu berusaha untuk memperbesar market share. Market share diharapkan akan mempengaruhi tingkat harga karena adanya biaya – biaya produksi, promosi, expansi dan lain – lain.

d. Memilih Starategi Harga Untuk Mencapai Target Pasar
Ada 2 macam strategi :
• Skim The Cream Pricing
Merupakan penetapan harga yang setinggi – tingginya, maksudnya untuk menutupi biaya penelitian, pengembangan dan promosi.
Starategi ini sesuai untuk barang baru sebab :
o Pada tahap permulaan harga masih sangat elastis karena persaingan belum banyak
o Dapat membagi pasar berdasarkan tingkat penghasilan yaitu menjual barang baru pada segmen berpenghasilan tinggi
o Dapat berfungsi untuk berjaga – jaga terhadap kekeliruan penetapan harga
o Dapat menghasilkan laba yang tinggi
o Harga tinggi dapat membatasi permintaan sesuai dengan kapasitas perusahaan.

• Penetration Pricing
Merupakan strategi penetapan harga yang serendah – rendahnya yang bertujuan untuk mencapai volume penjualan sebesar – besarnya dalam waktu singkat.

e. Mempertimbangkan Politik Pemasaran Perusahaan
Dalam menentukan harga harus dipertimbangkan kebijaksanaan dalam bidang – bidang lainya, misalnya ; distribusi, promosi, produk lainya.
0 komentar Read More

Faktor yang mempengaruhi tingkat harga

Harga

Sebelum mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengeruhi tingkat harga, kita harus mengetahui apa sih definisi dari harga? Harga adalah jumlah uang ( ditambah beberapa barang kalau mungkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga

a. Keadaan Perekonomian
Keadaan perekonomian sangat berpengaruh terhadap tingkat harga. Misalnya: keadaan resesi harga akan turun

b. Penawaran dan permintaan
Bila permintaan banyak harga cenderung naik, bila penawaran meningkat harga cenderung turun.

c. Elastisitas Permintaan
- Inelastis : perubahan harga akan mengakibatkan perubahan lebih kecil pada volume penjualan.
- Elastis : Perubahan harga akan menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar.

d. Persaingan

e. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab bila harga yang ditetapkan tidak dapat menutup biaya maka perusahaan akan rugi.

f. Tujuan Perusahaan
Penentapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan.
Tujuan perusahaan antara lain :
- Laba maximum
- Volume penjualan
- Penguasaan pasar
- Kembalinya modal yang tertanam.

g. Peraturan Pemerintah
Peraturan pemerintah juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Misalnya pemerintah menetapkan harga maximum dan harga minimum.
1 komentar Read More

Tahap – tahap pengembangan produk baru

Tahap – tahap pengembangan produk baru

1. Mencari ide tentang produk baru
Sumber – sumber ide dari dalam perusahaan
- Staf penelitian
- Karyawan
- Salesman
Sumber ide dari luar perusahaan
- Langganan
- Pesaing
- Penyalur
- Konsultan
- Lembaga pemerintah

2. Menyaring ide – ide
Setelah dikumpulkan, ide – ide tersebut kemudian disaring untuk menentukan ide – ide mana yang akan dipilih. Penyaringan ini dilakukan oleh manager dan staf ahli.

3. Mengadakan Analisa.
Tahap berikutnya kita menganalisa. Di sini kita menguji kemampuan laba potensial dari ide product baru. Hal ini penting agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

4. Melaksanakan Pengembangan Barang
Ide barang baru setelah dianalisa kemudian diterapkan pada barang secara phisik. Dibuat contoh barangnya, bila ada kesalahan / kekurangan secepatnya diperbaiki.

5. Test Pemasaran
Test ini diterapkan pada daerah tertentu. Test ini bertujuan untuk mengetahui tentang potensi penjualan produk baru, untuk mengetahui kesalahan – kesalahannya ataupun untukl mengetahui strategi pemasaran yang seharusnya.

6. Memproduksi dan Memasarkan Barang
Bila telah melalui semua test – test, maka tahap akhir adalah memproduksi secara besar – besaran dan memasarkannya. Dalam hal ini perlu diperhatikan waktu pengenalannya.

7. Kriteria Barang Baru Yang Akan Dikembangkan
- Permintaan pasar harus efektif
- Harus disesuaikan dengan lingkungan sosial
- Harus menguntungkan
- Tidak melanggar hukum
- Harus sesuai dengan tujuan perusahaan
1 komentar Read More

4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA

4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA

Kali ini kita akan mengupas tentang 4 tipe kepribadian manusia. Sadarkah kita bahwa setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda? ini lah 4 tipe kepribadian manusia :

1. Tipe Koleris
Dalam kehidupannya, tipe koleris senang sekali mengerjakan perkerjaan dengan cara nya sendiri hingga tuntas. Walaupun ada manualnya, tipe ini tetap pada pendiriannya mengerjakan dengan cara nya sendiri. Koleris merupakan sosok yang suka mengatur orang lain namun tidak suka di paksa-paksa dalam melakukan sesuatu.

2.Tipe Sanguin
Seorang sanguin merupakan sosok yang selalu mencari cara yang menyenagkan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Apabila pekerjaan yang ia lakukan sangat menyenangkan seorang sanguin bisa tidak ingat waktu. kekurangan dari tipe sanguin ini adalah suka menunda nunda perkerjaan bahkan kerap melupakan perkerjaan yang telah dilakukannya. Bekerja tanpa rencana dan sering meremehkan pekerjaan yang ia lakukan. Apabila di keramaian sosok ini kerap muncul lebih dominan atau paling menonjol sehingga menarik perhatian.

3. Tipe Melankolis
Seseorang yang memiliki tipe melankolis cenderung senang dengan kerapian dan sistematis. Bila ada manualnya, maka ia melakukan pekerjaan mengikuti 100% benar. Seorang melankolis bekerja sangat tekun dan serius, apabila ada seorang bawahan yang melenceng atau tidak melakukan sesuatu yang dikehendakinya maka dia akan muram sepanjang hari. Seorang melankolis sangat mudah tersentuh perasaannya.

4. Tipe Plegmatis
Plegmatis merupakan tipe kepribadian yang dimiliki oleh orang yang cenderung hampir tidak pernah marah. Seorang plegmatis menyenangkan bagi semua orang. Ia tidak suka menonjol di keramaian. Selalu menerima pendapat orang lain walaupun terkadang pendapat tersebut belum tentu dikerjakannya. Namun seorang plegmatis seperti tidak memiliki ambisi terkesan sangat santai dalam menjalani hidupnya. Dalam melakukan pekerjaan seorang plegmatis memilih jalan yang paling mudah. Terkadang melalui jalan pintas.

Namun, dari ke 4 tipe yang dijelaskan diatas bukan berarti kita hanya memiliki 1 dari ke 4 tipe kepribadian ini. Pada dasarnya manusia memiliki 4 tipe kepribadian ini, namun persentase dari masing-masing kepribadian ini berbeda. So, tipe kepribadian yang mana yang paling menonjol dalam diri Anda?
0 komentar Read More

Makalah Perbankan Tentang Dana Bank

Makalah Perbankan Tentang Dana Bank

DEFINISI BANK

Berbagai penulis buku – buku perbankan tidak selalu sama dalam memberikan definisi (batasan, pengertian) atau arti bank.
Perpustakaan Inggris kuno menjelaskan arti bank secara singkat sebagai berikut :

a. Tugas perbankan terutama menghimpun uang pihak ketiga

b. Sedangkan beberapa penulis Eropa lainnya menitikberatkan tugas bank sebagai badan perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan.

c. Menurut Macleod dalam bukunya “The theory and practice of banking” (1856), tugas bank adalah “a business of a banker is essentially to create credit”. Semudah mungkin menciptakan kredit. Dijelaskan, bankir adalah pengusaha yang membeli uang dan pinjaman dengan cara menciptakan pinjaman lainnya, atau “a banker is a trader whose business is to buy money and debts by creating other debts”.

d. R. G. Hawtrey dalam karyanya “Currency and Credit” yang diterbitkan pada tahun 1919 berpendapat, uang di tangan masyarakat bertugas sebagai alat penukar (medium of exchange) dan sebagai alat untuk mengukur nilai (standard of value). Masyarakat memperoleh alat penukar berdasarkan kredit yang disalurkan oleh suatu badan usaha perantara yang memperdagangkan utang ataupun piutang.

e. A. Hahn di dalam bukunya “Volkswirtschaftliche Theorie des Bank kredits” yang diterbitkan pada tahun 1920 berpendapat, tugas bank terletak pada pemberian pinjaman dengan cara menciptakan pinjaman dari simpanan yang dipercayakan.

f. Prof. G. M. Verryn Stuart di dalam bukunya “Bank Politik” mengatakan, bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat – alat pembayarannya sendiri atau uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan memperedarkan alat – alat penukar baru berupa uang giral.

g. Menurut Undang – undang Pokok perbankan 1967 pasal 1a, bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa – jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang.

h. Bank merupakan salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit dan jasa – jasa. Adapun pemberian kredit itu dilakukan baik dengan modal sendiri atau dengan dana – dana yang dipercayakan oleh pihak ketiga maupun dengan jalan memperedarkan alat – alat pembayaran baru berupa uang giral.

3 komentar Read More